Rabu, 04 Desember 2013


KEPALA CABANG BRI DI RAMPOK





PALU, KOMPAS.com — Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigjen (Pol) Ari Dono mengatakan, penembakan terhadap Pemimpin Cabang BRI Kota Palu Edison Tampubolon bukan bermotif perampokan. Semua barang dalam mobil yang ditumpangi Edison masih utuh.
"Tapi, kita masih terus mendalami pemeriksaan," kata Ari Dono di Palu, Jumat (24/5/2013) malam. Dia juga belum bisa menyimpulkan kasus penembakan tersebut adalah bentuk teror kepada Edison.
Sementara sopir Edison, Agus Zakaria, yang menjadi saksi utama dalam kasus tersebut menuturkan, kejadian penembakan tersebut berlangsung sangat cepat. Pelaku penembakan yang mengendarai mobil tiba-tiba berhenti di depan sedan berpelat nomor DN 8 RI yang dikendarai Agus di Jalan Soeprapto.
Dua orang kemudian turun dari kendaraan yang berhenti tiba-tiba itu dan mendatangi Edison yang sedang duduk di dalam mobil. "Mungkin bapak (Edison) mengira dua orang itu akan bertanya baik-baik sehingga kaca (jendela) pintu dibuka. Namun, tiba-tiba mereka menembak," kata Agus.
Menurut Agus, kedua orang tersebut menggunakan penutup muka dan langsung kabur setelah menembak tanpa mengambil barang dari mobil Edison. Bagi Agus, sosok Edison tak memiliki musuh selama bekerja di Palu. Dia pun tak merasa dibuntuti dalam perjalanan pulang dari kantor BRI.
Edison kini dirawat di RSU Budi Agung, Palu. Dia mengalami luka tembak di bagian pipi kiri dan tangan. Polisi kini melakukan pengejaran terhadap pelaku yang jumlahnya diperkirakan lebih dari dua orang itu.

Sumber :  http://regional.kompas.com/read/2013/05/25/05062052/Perampokan.Bukan.Motif.Penembakan.Pemimpin.BRI.Palu

PERAMPOKAN

Pelaku Penembak Pemimpin BRI Palu Diduga Pakai "Airsoft Gun"


PALU, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah Brigjen (Pol) Ari Dono mengatakan, pelaku penembakan Pemimpin Cabang BRI Palu Edison Tampubolon diduga menggunakan senjata replika airsoft gun laras pendek. Dugaan ini berdasarkan kondisi Edison yang ditembak dari jarak dekat.
"Kalau pakai senjata api mungkin korban sudah meninggal, apalagi ditembak dari jarak dekat," kata Ari Dono di Palu, Jumat (24/5/2013) malam. Airsoft gun biasa digunakan untuk permainan perang-perangan ala militer.
Ari Dono menyebutkan, Edison mengalami luka tembak di bagian pipi kiri dan tangan. Saat dilarikan ke rumah sakit, Edison masih dalam kondisi sadar dan menggerakkan tangan. Suara letusan senjata pelaku juga tidak keras. Semua keterangan tersebut menguatkan dugaan bahwa senjata yang dipakai adalah airsoft gun.
Penembakan Edison terjadi di Jalan Soeprapto, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (24/5/2013) sekitar pukul 22.00 Wita. Lokasi penembakan hanya dalam hitungan belasan meter dari rumah dinasnya.
Saat kejadian, Edison baru pulang dari kantor, menumpang mobil dinas dengan disopiri. Tiba-tiba sebuah mobil berhenti tepat di depan mereka. Dua orang keluar dari mobil berwarna terang itu dan bertanya kepada Edison.
Namun, saat Edison membuka kaca jendela mobil, dua pelaku menutup muka Edison dengan kain kemudian menembaknya. Edison mengalami luka tembak di pipi kiri dan tangan. Saat ini dia dirawat intensif di RSU Budi Agung, Palu.

Sumber :  http://regional.kompas.com/read/2013/05/25/04581659/Pelaku.Penembak.Pemimpin.BRI.Palu.Diduga.Pakai.Airsoft.Gun.

PENEMBAKAN

Ditembak, Kepala Cabang BRI Palu Dirujuk ke Jakarta

PALU, KOMPAS.com - Kepala Cabang Utama Bank Rakyat Indonesia Palu Edison Tampubolon dirujuk ke Jakarta untuk mendapat perawatan lebih lanjut, Sabtu (25/5/2013). Edison dirawat dirawat di Rumah Sakit Budi Agung setelah ditembak orang tak dikenal pada Jumat (24/5/2013) malam.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Polisi Soemarno, yang dihubungi Kompas.com, korban mengalami luka tembak di pipi kiri dan luka sayat pada lengan kiri.
"Korban sementara dipersiapkan untuk diberangkatkan ke Jakarta. Luka tembak dan irisan yang mengenai urat nadinya cukup parah. Makanya harus secepatnya dirujuk," kata Soemarno.
Aparat kepolisian kini telah menyekat pintu ke luar dan masuk wilayah Sulawesi Tengah dalam upaya menangkap penembak Edison. Ciri-ciri mobil yang digunakan pelaku pun disebar.
Namun sampai sekarang polisi belum bisa menyimpulkan motif dibalik penembakan tersebut. "Kita masih terus melakukan penyelidikan atas kasus ini," kata Soemarno.
Seperti diberitakan, Kepala Cabang Utama BRI Palu, Edison Tampubolon, ditembak sejumlah orang tak dikenal di Jalan Suprapto, Palu, Sulawesi Tengah,  Jumat (24/5/2013) sekitar pukul 22.00 WITA. Lokasi penembakan hanya belasan meter dari rumah dinasnya.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah Brigjen (Pol) Ari Dono mengatakan, penembak Edison Tampubolon diduga menggunakan senjata airsoft gun berlaras pendek.

Sumber http://regional.kompas.com/read/2013/05/25/10350245/Ditembak.Kepala.Cabang.BRI.Palu.Dirujuk.ke.Jakarta

Robohnya Rupiah Kami (ulasan kompas)

Sabtu, 30 November 2013 | 16:06 WIB


KOMPAS.comMenyalahkan ulah para spekulan di balik robohnya nilai rupiah jelas hanya mencari kambing hitam. Bagi para spekulan, juga pedagang dan pengusaha, nilai rupiah bakal roboh dan ini mudah terbaca. Cukup mengikuti perkembangan cadangan devisa di Bank Indonesia (BI) dan mencermati perekonomian Indonesia, khususnya struktur ekspor dan impor. Kemarin, rupiah mendekati Rp 12.000 per dollar AS.
Rupiah yang roboh atau melemah tak lepas dari neraca transaksi berjalan yang sudah berlangsung sembilan triwulan ini atau 27 bulan. Neraca transaksi berjalan yang defisit merupakan sebuah indikator bahwa pasokan dollar AS ke negeri ini bakal seret. Defisit neraca perdagangan akan memastikan pasokan dollar AS melemah. Semakin memprihatinkan lagi jika neraca modal juga melemah. Neraca pembayaran akan defisit. Cadangan devisa akan rentan.
Saat ini, cadangan devisa 96,966 miliar dollar AS. Pada Agustus 2011, cadangan devisa pernah mencapai 124 miliar dollar AS. Masa bonanza di mana ekspor komoditas dan sumber daya alam (SDA), seperti batubara, minyak kelapa sawit mentah (CPO), dan bauksit, melambung. Sayangnya tidak ada langkah memperkuat struktur ekspor produk non-SDA. Akibatnya komposisi ekspor produk non-SDA merosot dari 48 persen pada tahun 2005 menjadi 36 persen pada tahun 2013.
Lebih ganjil lagi, tidak ada upaya pemerintah mengurangi impor. Apalagi impor barang yang sudah bisa diproduksi di dalam negeri, seperti tekstil, alas kaki, dan pakaian jadi. Penyelundupan dibiarkan. Tak ada upaya memberikan insentif bagi manufaktur serupa di dalam negeri sehingga devisa bisa bertahan di dalam negeri.
Kepekaan seakan mati. Padahal, kenaikan jumlah kelas menengah dengan kemampuan belanja yang hebat akan mendorong kebutuhan. Industri dalam negeri tidak segera didorong untuk menangkap peluang ini. Padahal, semuanya ataupun sebagian, bisa dipenuhi dari dalam negeri, misalnya daging sapi, kedelai, produk hortikultura, dan produk manufaktur tertentu.
Struktur impor juga kian kuat, terutama dalam impor bahan bakar minyak (BBM). Sejak awal, kilang BBM tidak pernah dibangun lagi. Padahal, produksi mobil dan sepeda motor yang meningkat pesat akan membutuhkan premium atau pertamax. Semuanya lebih banyak dipasok dari impor.
Selain itu, juga tidak ditambah mandatori penggunaan biodiesel dalam solar untuk mengurangi impor bbm solar. Padahal, produk CPO berlimpah karena ekspor terganggu lemahnya pasar global. Tindakan baru diambil akhir Agustus lalu dan belum ada dampaknya. Alhasil, Pertamina perlu 150 juta-200 juta dollar AS per hari untuk impor BBM.
Robohnya rupiah belakangan ini karena pemerintah dan kita semua lengah. Selalu terlambat mengantisipasi. (Pieter P Gero)

Sumber :  http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/11/30/1606117/Robohnya.Rupiah.Kami

Selasa, 03 Desember 2013

Kuliah Selama 3 Bulan&Dampak Kampus

Saya kuliah selama 3 bulan di Universitas GunaDarma mendapa banyak  pelajaran dari Bapa&Ibu dosen,meski pun sering di kasih banyak tugas tapi saya terima pasrah deh,mau gk mau harus di kerjain biar dapet tambahan nilai dari bapak&ibu dosen heheheh,gk kerasa udah UTS nih. 3 bulan cepet bgt berlalu,kuliah saya sering bolong2 gara2 gk ada yg bangunin di kosan jadi nya sering bolong2 nih.pelajaran sih gampang2 sulit sih,banyak yg susah tapi,yah saya sih jalanin ajah .

Dampak Kampus ?
Contoh teknologi terhadap kehidupan sosial di kampus
Dampak positif bagi mahasiswa antara lain :Memudahkan kita dalam mencari tugas individu maupun tugas kelompok.Tempat untuk berdiskusi ( tugas kelompok )Karena akses wifi gratis, maka mahasiswa tidak perlu lagi mengerjakan tugas di warnet.Mempersingkat waktu.Dampak negatif bagi mahasiswa antara lain :Menimbulkan rasa malas kembali ke kampus ketika ada jam masuk saat kuliah.Sebagai tempat membolos matakuliah yang tidak disukai oleh mahasiswa.Terjadinya perjudian.Hanya menghabiskan waktu untuk kegiatan - kegiatan yang tidak penting.Nah, itulah dampak - dampak kampus yang sebagian besar dialami.

KORDINASI

• Suatu usaha kerja sama antara badan, instansi, unit dalam pelaksanaan tugas-tugas tertentu, sehingga terdapat saling mengisi, saling membantu dan saling melengkapi.• Orang yang menggerakkan / mengkoordinasi unsur-unsur manajemen untuk mencapai tujuan disebut koordinator (manajer).Teori-teori koordinasi :a. Menurut E. F. L. Brech dalam bukunya, The Principle and Practice of Management :• Koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan memberikan lokasikegiatan pekerjaan yang cocok kepada masing-masing dan menjaga agar kegiatan itudilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu sendiri.b. Menurut G. R. Terry dalam bukunya, Principle of Management :• Koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron / teratur untuk menyediakan jumlah danwaktu yang tepat dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakanyang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan.Menurut tinjauan manajemen, koordinasi menurut Terry meliputi :1. Jumlah usaha baik secara kuantitatif, maupun secara kualitatif2. Waktu yang tepat dari usaha-usaha tersebut3. Directing atau penentuan arah usaha-usaha tersebutSyarat-syarat koordinasi :1. Sense of Cooperation, perasaan untuk saling bekerja sama, dilihat per bagian.2. Rivalry, dalam perusahaan besar, sering diadakan persaingan antar bagian, agar saling berlomba untuk kemajuan.3. Team Spirit, satu sama lain per bagian harus saling menghargai.4. Esprit de Corps, bagian yang saling menghargai akan makin bersemangat.Sifat-sifat koordinasi :1. Koordinasi adalah dinamis, bukan statis.2. Koordinasi menekankan pandangan menyeluruh oleh seorang manajer dalam kerangka mencapai sasaran.3. Koordinasi hanya meninjau suatu pekerjaan secara keseluruhan.Koordinasi dibedakan atas :1. Koordinasi vertikal, tindakan-tindakan atau kegiatan penyatuan, pengarahan yang dijalankan oleh atasan terhadap kegiatan unit-unit, kesatuan kerja yang ada di bawah wewenang dan tanggung jawabnya.2. Koordinasi horisontal, tindakan-tindakan atau kegiatan penyatuan, pengarahan yang dijalankan terhadap kegiatan dalam tingkat organisasi yang setingkat.Koordinasi horisontal terbagi :a. Interdiciplinary, Koordinasi dalam rangka mengarahkan, menyatukan tindakan,mewujudkan, menciptakan disiplin antara unit yang satu dengan unit yang lain secaraintern maupun ekstern pada unit-unit yang sama tugasnya.b. Inter-Related, koordinasi antar badan (instansi). Unit-unit yang fungsinya berbeda, tetapiinstansinya saling berkaitan secara intern-ekstern yang selevel.Cara mengadakan Koordinasi :1. Memberikan keterangan langsung dan secara bersahabat. Keterangan mengenai pekerjaan saja tidak cukup, karena tindakan yang tepat haru sdiambil untuk menciptakan, menghasilkan koordinasi yang diharapkan.2. Mensosialisasikan tujuan kepada para anggota, agar tujuan tersebut berjalan secarabersama, tidak sendiri-sendiri.3. Mendorong anggota untuk bertukar pikiran, mengemukakan ide, dll.4. Mendorong anggota untuk berpartisipasi dalam tingkat perumusan dan penciptaan sasaran.Coordination dan Cooperation :- Koordinasi berhubungan dengan sinkronisasi, jumlah, waktu, arah dan mempunyai arti lebih luas daripada kooperasi.- Kooperasi adalah tindakan bersama oleh sejumlah orang terhadap tujuan yang sama.

Narasumber :http://wahyu410.wordpress.com/2012/04/21/manajement-bank-argo/#respond

Pengertian Motivasi

Pengertian Motivasi? Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan. Pentingnya Motivasi sebenarnya seberapa penting sih motivasi untuk kelangsungan hidup, bisnis, cita-cita. Dan bahkan banyak orang yang mau membayar jutaan untuk mengikuti seminar motivasi. Setiap orang butuh sebuah suntikan mental dan energy dari dalam agar bisa bertahan di dalam menjalani proses hidup yang banyak tikungan dan jurang kegagalan tapi jangan menyerah karena hidup memberikan yang kita inginkan apapun itu jika kita percaya dan berusaha.Apa ada gunanya motivasi? Anda pun pasti tahu betapa pentingnya dan semua orang punya alasan sendiri untuk apa mereka berjuang mengejar impian mereka? Motivasi apa sih? “Kondisi yang menggerakkan manusia ke arah suatu tujuan tertentu “ Fillmore H Stanford.”Beberapa jenis motivasi menurut pengalaman yang saya dapat dari Pelatihan LKMM dibagi menjadi dua:• Internal (dari dalam)Contohnya Internal seperti : ketakutan, kesenangan, harapan dan banyak lagi yang tidak saya sebutkan misal seorang siswa takut kalau tidak mengerjakan PR maka di hukum GURU nya.• External (dari luar)External seperti : keluarga, teman, sahabat, ibu, istri, kekasih. Dan rahasianya motivasi adalah suatu emosi dan orang jika melibatkan emosi maka akan muncul potensi yang dimilikinya.Pandangan Motivasi Dalam OrganisasiPandangan motivasi dalam organisasi dapat dilihat dari tiga jenis teori motivasi yang ada, yaitu :• Model TradisionalTidak lepas dari teori manajemen ilmiah yang dikemukakan oleh Frederic Winslow Taylor. Model ini mengisyaratkan bagaimana manajer menentukan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan dengan sistem pengupahan insentif untuk memacu para pekerja agar memberikan produktivitas yang tinggi.Teori produktivitas memandang bahwa tenaga kerja pada umumnya malas dan hanya dapat dimotivasi dengan memberikan penghargaan dalam wujud materi (uang). Pendekatan ini cukup efektif dalam banyak situasi sejalan dengan peningkatan efisiensi. Disini pemutusan hubungan kerja sudah merupakan suatu kebiasaan dan para pekerja akan mencari jaminan daripada hanya kenaikan upah kecil dan sementara.• Model hubungan ManusiawiElton Mayo dan para peneliti hubungan manusiawi lainnya menemukan bahwa kontak-kontak sosial karyawan pada pekerjaannya adalah penting, kebosanan dan tugas yang rutin merupakan pengurang dari motivasi. Untuk itu para karyawan perlu dimotivasi melalui pemenuhan kebutuhan-kebutuhan sosial dan membuat mereka berguna dan penting dalam organisasi. Para karyawan diberi kebebasan membuat keputusan sendiri dalam pekerjaannya, untuk para pekerja informal perlu mendapat perhatian yang lebih besar. Lebih banyak informasi disediakan untuk karyawan tentang perhatian manajer dan operasi organisasi.• Model Sumber Daya ManusiaMcGregor, Maslow, Argyris dan Likert mengkritik model hubungan manusiawi, bahwa seorang bawahan tidak hanya dimotivasi dengan memberikan uang atau keinginan untuk mencapai kepuasan, tapi juga kebutuhan untuk berprestasi dan memperoleh pekerjaan yang berarti, dalam arti lebih menyukai pemenuhan kepuasan dari suatu prestasi kerja yang baik, diberi tanggung jawab yang lebih besar untuk pembuatan keputusan dan pelaksanaan tugas.Teori – Teori Motivasi• Teori Hierarki Kebutuhan, menurut maslow didalam diri setiap manusia ada lima jenjang kebutuhan, yaitu:– faali (fisiologis)– Keamanan, keselamatan dan perlindungan– Sosial, kasih saying, rasa dimiliki– Penghargaan, rasa hormat internal seperti harga diri, prestasi– Aktualisasi-diri, dorongan untuk menjadi apa yang mampu ia menjadi.Jadi jika seorang pimpinan ingin memotivasi seseorang, menurut maslow, pimpinan perlu memahami sedang berada pada anak tangga manakah bawahan dan memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan-kebutuhan itu atau kebutuhan dia atas tingkat itu.• Teori X dan Y , teori yang dikemukakan oleh Douglas McGregor yang menyatakan bahwa dua pandangan yang jelas berbeda mengenai manusia, pada dasarnya satu negative (teori X) yang mengandaikan bahwa kebutuhan order rendah mendominasi individu, dan yang lain positif (teori Y) bahwa kebutuhan order tinggi mendominasi individu.• Teori Motivasi – Higiene, dikemukakan oleh psikolog Frederick Herzberg, yang mengembangkan teori kepuasan yang disebut teori dua faktor tentang motivasi. Dua factor itu dinamakan factor yang membuat orang merasa tidak puas atau factor-faktor motvator iklim baik atau ekstrinsik-intrinsik tergantung dari orang yang membahas teori tersebut. Faktor-faktor dari rangkaian ini disebut pemuas atau motivator yang meliputi:– prestasi (achievement)– Pengakuan (recognition)– Tanggung Jawab (responsibility)– Kemajuan (advancement)– Pkerjaan itu sendiri ( the work itself)– Kemungkinan berkembang (the possibility of growth)• Teori kebutuhan McClelland, teori ini memfokuskan pada tiga kebutuhan:– prestasi (achievement)– Kekuasaan (power)– Afiliasi (pertalian)• Teori Harapan – Victor Vroom, teori ini beragumen bahwa kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dengan suatu cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu pengharapan bahwa tindakan itu akan diikuti oleh suatu keluaran tertentu dan pada daya tarik dari keluaran tersebut bagi individu tersebut. Teori pengharapan mengatakan seorang karyawan dimotivasi untuk menjalankan tingkat upaya yang tinggi bila ia meyakini upaya akan menghantar kesuatu penilaian kinerja yang baik, suatu penilaian yang baik akan mendorong ganjaran-ganjaran organisasional, seperti bonus, kenaikan gaji, atau promosi dan ganjaran itu akan memuaskan tujuan pribadi karyawan tersebut.• Teori Keadilan, teori motivasi ini didasarkan pada asumsi bahwa orang-orang dimotivasi oleh keinginan untuk diperlakukan secara adil dalam pekerjaan, individu bekerja untuk mendapat tukaran imbalan dari organisasi• Reinforcement theory, Teori ini tidak menggunakan konsep suatu motive atau proses motivasi. Sebaliknya teori ini menjelaskan bagaimana konsekuensi perilaku dimasa yang lalu mempengaruhi tindakan dimasa yang akan dating dalam proses pembelajaran.Berbagai pandangan tentang motivasi dalam organisasiTeori – Teori IsiMemusatkan pada penyebab perilaku terjadi dan berhenti yang terpusat pada kebutuhan, motif yang mendorong, menekan, memacu dan menguatkan karyawan melakukan kegiatan, juga berhubungan dengan faktor-faktor eksternal yang berupa insentif yang menyarankan, mendorong, menyebabkan dan mempengaruhi untuk melaksanakan suatu kegiatan. Penekanannya pada pengertian faktor-faktor internal dan kebutuhan. Ada tiga macam teori yang dipakai dalam teori isi, antara lain :1. Hirarki kebutuhan MaslowMenekankan pada kebutuhan manusia yang tersusun dalam bentuk hirarki kebutuhan dari yang terendah sampai yang tertinggi serta kebutuhan yang telah terpuaskan berhenti menjadi motivator utama dari perilaku. Ada lima jenjang kebutuhan dalam hirarki kebutuhan Maslow, yaitu :o Kebutuhan aktualisasi diri dan pemenuhan diri (self-actualization needs)o Kebutuhan harga diri (esteem needs)o Kebutuhan sosial (social needs)o Kebutuhan keamanan dan rasa aman (safety and security needs)o Kebutuhan fisiologis (phisiological needs)2. Teori motivasi pemeliharaan Herzberg / teori motivasi higienisUmumnya karyawan baru memusatkan perhatiannya pada pemuasan tingkat kebutuhan lebih rendah dalam pekerjaan pertama mereka, terutama rasa aman, bila telah terpuaskan akan memenuhi tingkat yang lebih tinggi, seperti kebutuhan inisiatif, kreatifitas dan tanggung jawab.Ada dua kelompok faktor yang mempengaruhi kerja seseorang dalam organisasi, yaitu kepuasan kerja (job satisfaction) yang mempunyai pengaruh pendorong prestasi dan semangat kerja serta ketidak puasan kerja (job dissatisfaction) yang pengaruhnya negatif. Disini dibedakan antara motivator dan faktor-faktor pemeliharaan (higienic factors = dissatisfiers). Motivator mempunyai pengaruh meningkatkan prestasi atau kepuasan kerja, sedang faktor pemeliharaan mencegah merosotnya semangat kerja. Faktor-faktor dalam teori motivasi pemeliharaan meliputi :o Pekerjaan yang kreatif dan menantango Prestasio Penghargaano Tanggungjawabo Kemungkinan meningkato Kemajuan3. Teori PrestasiAda korelasi positif antar kebutuhan berprestasi dengan prestasi dan sukses pelaksanaan. McClelland mengemukakan bahwa usahawan, ilmuwan dan profesional mempunyai tingkat motivasi prestasi diatas rata-rata. Orang yang berorientasi prestasi mempunyai karakteristik-karakteristik tertentu yang dapat dikembangkan, yaitu :o Menyukai pengambilan resiko yang layak sebagai fungsi keterampilan, menyukai tantangan dan menginginkan tanggung jawab pribadi untuk hasil yang dicapai.o Punya kecenderungan untuk menetapkan tujuan-tujuan prestasi yang layak dan menghadapi resiko yang sudah diperhitungkan.o Mempunyai kebutuhan yang kuat akan umpan balik tentang apa yang telah dikerjakan.o Punya keterampilan dalam perencanaan jangka panjang dan memiliki kemampuan organisasional.Teori – Teori ProsesBerkenaan dengan bagaimana perilaku timbul dan dijalankan. Adapun teori-teori yang berkenaan dengan teori-teori proses yaitu :v Teori Pengharapan (Expectancy theory)Dimana individu diperkirakan akan menjadi pelaksana dengan prestasi tinggi bila :o Kemungkinan usaha mereka mengarah ke prestasi yang tinggi.o Kemungkinan mencapai hasil yang menguntungkan.o Hasil-hasil tersebut akan menjadi pada keadaan keseimbangan, penarik efektif bagi mereka.Menurut Victor Vroom (teori nilai pengharapan Vroom) orang dimotivasi untuk bekerja bila :o Usaha-usaha yang ditingkatkan akan mengarahkan ke balas jasa tertentu.o Menilai balas jasa dari hasil usahanya.v Pembentukan Perilaku (Operant conditioning)Teori ini dikemukakan oleh B.F. Skinner yang didasarkan pada hukum pengaruh (Law of Effect), bahwa perilaku yang diikuti dengan konsekuensi-konsekuensi pemuasan cenderung diulang, sedang perilaku yang diikuti konsekuensi hukuman cenderung tidak diulang.Ada empat teknik yang dapat digunakan manajer untuk mengubah perilaku bawahan, antara lain :1. Penguatan positif, bisa primer maupun sekunder.2. Penguatan negatif, individu akan mempelajari perilaku yang membawa konsekuensi tidak menyenangkan dan menghindarinya di masa mendatang.3. Pemadaman, dilakukan dengan peniadaan penguatan.4. Hukuman, manajer mengubah perilaku bawahan yang tidak tepat dengan pemberian konsekuensi-konsekuensi negatif.v Teori Porterm LawyerMerupakan teori pengharapan dari motivasi dengan versi orientasi masa mendatang dan menekankan antisipasi tanggapan atau hasil. Dasarnya yaitu kemungkinan usaha pengharapan yang dirasakan, usaha yang dijalankan, prestasi yang dicapai, penghargaan yang diterima, kepuasan yang terjadi dan mengarahkan ke usaha dimasa yang akan datang. Model pengharapan menyajikan sejumlah implikasi bagi manajer tentang bagaimana seharusnya memotivasi bawahan dan implikasi. Implikasi ini mencakup :1. Pemberian penghargaan yang sesuai dengan kebutuhan bawahan.2. Penentuan prestasi yang diinginkan.3. Pembuatan tingkat prestasi yang dapat dicapai.4. Hubungan penghargaan dengan prestasi.5. Penganalisaan faktor-faktor yang bersifat berlawanan dengan efektifitas penghargaan.6. Penentuan penghargaan yang mencukupi.Implikasi bagi organisasi adalah :1. Sistem penghargaan yang dapat memotivasi perilaku.2. Pekerjaan dibuat sebagai pemberian penghargaan secara intrinsik.3. Atasan langsung mempunyai peranan penting dalam proses motivasi.v Teori KeadilanOrang akan selalu membandingkan antara masukan dalam bentuk pendidikan, pengalaman, latihan dan usaha dengan hasil atau penghargaan yang diterima. Keyakinan tentang adanya ketidakadilan akan berpengaruh pada perilaku pelaksana kegiatan. Faktor kunci bagi manajer yaitu mengetahui apakah ketidakadilan dirasakan, bukan apakah ketidakadilan secara nyata ada. Teori keadilan ini memberikan implikasi bahwa penghargaan harus diberikan sesuai yang dirasa adil oleh individu yang bersangkutan.

Saya Termotivasi  oleh Thomas Alva Edison .Mereka yang telah meraih sukses tak akan pernah mengenal kata menyerah, yang ada adalah belum berhasil. Bahkan Thomas Alva Edison berkata bahwa dirinya tidak gagal melakukan 1000 cara hanya saja ia menemukan 100 cara yang salah.